Sejak tahun 1933, indonesia sudah menjadi pasar. Dalam artian, sudah banyak koran lokal yang memuat iklan Walt Disney. Beruntunglah Presiden Pertama kita, Bung Karno, adalah presiden yang sangat menghargai seni dan di tahun 1955, Bung Karno pernah mengirim seorang seniman, yakni Dukut Hendronoto (Pak Ooq) untuk belajar animasi di studio Disney. Setelah belajar animasi di studio Disney selama kurang lebih tiga bulan, ia kembali ke indonesia dan membuat film animasi perta di Indonesia yang berjudul "Si Doel Memilih" (1955). Animasi hitam-putih pertama ini dibuat dengan tujuan untuk kampanye politik. Lalu sekitar tahun 1963, Ooq hijrah ke TVRI kala itu sangat berkembang. Saat itu ada salah satu program acara yang memuat siaran niaga yanitu semacam iklan. Adanya program acara ini dan iklan di TV justru memberi peluang untuk mengembangkan animasi. Sayangnya, karena satu dan lain hal, program acara itu ditentang lalu ditutup karena dianggap terlalu konsumtif. Dengan ditutup program acara tersebut secara tidak langsung industri animasi Indonesia tidak produktif.
Rabu, 28 Mei 2008
AWALNYA UNTUK KEPENTINGAN POLITIK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar